Banjir di Garut (Sumber : http://www.beritasatu.com) |
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mencatat ada 62 rumah penduduk yang terendam banjir luapan Sungai Cibera, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, Sabtu (17/9) dini hari.
"Sementara masih 62 rumah yang terendam, kemungkinan bisa bertambah karena masih dalam pendataan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Dadi Djakaria di Garut, Sabtu (17/9) sore.
Ia menuturkan hujan deras mengguyur wilayah selatan Garut sejak, Jumat (16/9), menyebabkan air Sungai Cibera meluap dan merendam pemukiman penduduk di Desa Karyasari, Kecamatan Cibalong.
Akibat banjir itu, kata dia, sebanyak 82 keluarga harus mengungsi ke tempat lebih aman dari ancaman bahaya banjir.
"Warga sudah diungsikan karena air merendam hingga satu meter," katanya.
Selain merendam rumah penduduk, banjir juga menggenangi dua masjid, dan dua sekolah dasar di desa tersebut.
Bahkan, lanjut dia, banjir telah merusak jembatan wisata Karangparanje dan jembatan gantung Cibaluk.
"Ada jembatan juga yang rusak akibat banjir," katanya.
Menurut dia jembatan gantung sebagai akses warga tersebut harus segera diperbaiki untuk kelancaran aktivitas warga.
BPBD Garut, lanjut dia, telah melaporkan kondisi kerusakan akibat bencana tersebut ke Pemerintah Kabupaten Garut, selanjutnya telah mengirimkan bantuan yang dibutuhkan pengungsi.
"Bantuan logistik sudah kami kirim ke warga yang terkena musibah banjir," katanya.
Kepala Satuan Polisi Air Polres Garut, AKP Tri Andri mengatakan, jajarannya akan terus siaga memberikan pertolongan bagi warga yang daerahnya dilanda banjir.
"Kami sampai saat ini masih terus berjaga di lokasi banjir," katanya.
Sumber :
Berita Satu. 2016. 62 Rumah di Garut Terendam Banjir. Diakses tanggal 18 September 2016. Link ; http://www.beritasatu.com/nasional/386420-62-rumah-di-garut-terendam-banjir.html