http://ktbarokah.blogspot.co.id |
Kasus proyek pembangunan peternakan Sapi milik PT Raffles Pacific Harvest (RPH) di Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut masih terus berlarut-larut.
Setelah sebelumnya puluhan warga dari Desa Rancabango, Sukawangi dan Mekarjaya menentang keberadaan PT. RPH dengan melakukan aksi pemblokiran jalan menuju proyek yang diduga akan menimbulkan pencemaran lingkungan dan dampak limbah dari peternakan.
Kali ini muncul warga yang pro PT. RPH, mereka mengaku dari Kampung Baruparos, RT 03/RW 10, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong, Garut.
Mereka setuju pembangunan peternakan dengan syarat asal pihak PT. RPH memberikan uang atau diiming-imingi Rp. 1 juta per- kepala keluarga (KK).
“Sebagian warga menyetujui pembangunan peternakan itu karena PT Raffles Pacific Harvest berjanji akan memberikan uang bulanan kepada warga di empat desa sebesar Rp 1 juta per kepala keluarga,” ujar Azzam salah seorang Tokoh Masyarakat setempat kepada Harian Warta Nasional, Jumat (26/8/2016).
Kata Azzam, adapun empat desa yaitu, Desa Mekarjaya, Desa Mekarwangi, Desa Sirnajaya dan Desa Sukawangi.
“Dengan adanya pembangunan peternakan kami sangat mendukung karena sifatnya menguntungkan buat kami,”ujar Azzam.
Informasi Harian Warta Nasional menyebutkan, PT Raffles Pacific Harvest (RPH) yang merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) akan membangun peternakan sapi diatas lahan seluas 80 hektar di Garut.
Saat ini pembangunan peternakan sapi sudah dilakukan dan rencananya selesai hingga pada tahun 2018 nanti (Delimar)
Setelah sebelumnya puluhan warga dari Desa Rancabango, Sukawangi dan Mekarjaya menentang keberadaan PT. RPH dengan melakukan aksi pemblokiran jalan menuju proyek yang diduga akan menimbulkan pencemaran lingkungan dan dampak limbah dari peternakan.
Kali ini muncul warga yang pro PT. RPH, mereka mengaku dari Kampung Baruparos, RT 03/RW 10, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong, Garut.
Mereka setuju pembangunan peternakan dengan syarat asal pihak PT. RPH memberikan uang atau diiming-imingi Rp. 1 juta per- kepala keluarga (KK).
“Sebagian warga menyetujui pembangunan peternakan itu karena PT Raffles Pacific Harvest berjanji akan memberikan uang bulanan kepada warga di empat desa sebesar Rp 1 juta per kepala keluarga,” ujar Azzam salah seorang Tokoh Masyarakat setempat kepada Harian Warta Nasional, Jumat (26/8/2016).
Kata Azzam, adapun empat desa yaitu, Desa Mekarjaya, Desa Mekarwangi, Desa Sirnajaya dan Desa Sukawangi.
“Dengan adanya pembangunan peternakan kami sangat mendukung karena sifatnya menguntungkan buat kami,”ujar Azzam.
Informasi Harian Warta Nasional menyebutkan, PT Raffles Pacific Harvest (RPH) yang merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) akan membangun peternakan sapi diatas lahan seluas 80 hektar di Garut.
Saat ini pembangunan peternakan sapi sudah dilakukan dan rencananya selesai hingga pada tahun 2018 nanti (Delimar)
Sumber :
Harian Warta Nasional. 2016. Pendukung Pro Peternakan Sapi Diiming-imingi Rp 1 Juta/KK. Diakses tanggal 26 Agustus 2016. Link ; http://harianwartanasional.com/pendukung-pro-peternakan-sapi-diiming-imingi-rp-1-jutakk/8479/