Garut Update. Akses kawasan perkotaan di Kabupaten Garut tergenang banjir akibat guyuran hujan deras. Warga terpaksa memblokir sejumlah jalan yang terendam banjir agar kendaraan bermotor tidak menerobos.
Salah satunya di Jalan Proklamasi, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Banjir menggenangi jalan itu sumbernya dari saluran air yang meluap. Ketinggiannya mencapai hampir 60 sentimeter.
Di tempat ini warga bahkan memblokir jalan sepanjang 30 meter karena khawatir kendaraan yang lewat jadi mogok. "Hujan dari jam satu siang. Memang di daerah ini kalau hujan deras sering banjir," kata Restu (56), warga setempat, kepada detikcom di lokasi banjir, Jumat (8/12/2017) sore.
Selain menutup jalur kendaraan, banjir merendam sejumlah rumah warga yang terletak di pinggir jalan. Halaman sebuah sekolah dasar (SD) yang berada di Jalan Proklamasi turut terdampak luapan air.
"Kalau enggak diblokir jalan ini, air yang masuk ke rumah semakin besar. Warga di sini sudah jengkel sebetulnya. Soalnya capai membersihkannya," tutur Restu.
"Sebetulnya banjir ini karena saluran air menyempit, karena banyak dibangun perumahan. Ini sering banjir gini sejak lima tahun terakhir," ucap Restu menambahkan.
Berdasarkan pantauan di lokasi banjir, warga memblokir jalan menggunakan kayu dan kursi. Meski sudah diingatkan warga, sejumlah pengendara nekat menerobos banjir.
Sementara itu, di Jalan Terusan Pembangunan Tarogong Kidul, genangan air mengakibatkan pasir dan sampah dari parit menumpuk di tengah badan jalan.
Warga setempat bahu membahu membersihkan pasir dan tumpukan sampah yang terbawa arus air menggunakan cangkul. (Detik)
Salah satunya di Jalan Proklamasi, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Banjir menggenangi jalan itu sumbernya dari saluran air yang meluap. Ketinggiannya mencapai hampir 60 sentimeter.
Di tempat ini warga bahkan memblokir jalan sepanjang 30 meter karena khawatir kendaraan yang lewat jadi mogok. "Hujan dari jam satu siang. Memang di daerah ini kalau hujan deras sering banjir," kata Restu (56), warga setempat, kepada detikcom di lokasi banjir, Jumat (8/12/2017) sore.
Selain menutup jalur kendaraan, banjir merendam sejumlah rumah warga yang terletak di pinggir jalan. Halaman sebuah sekolah dasar (SD) yang berada di Jalan Proklamasi turut terdampak luapan air.
"Kalau enggak diblokir jalan ini, air yang masuk ke rumah semakin besar. Warga di sini sudah jengkel sebetulnya. Soalnya capai membersihkannya," tutur Restu.
"Sebetulnya banjir ini karena saluran air menyempit, karena banyak dibangun perumahan. Ini sering banjir gini sejak lima tahun terakhir," ucap Restu menambahkan.
Berdasarkan pantauan di lokasi banjir, warga memblokir jalan menggunakan kayu dan kursi. Meski sudah diingatkan warga, sejumlah pengendara nekat menerobos banjir.
Sementara itu, di Jalan Terusan Pembangunan Tarogong Kidul, genangan air mengakibatkan pasir dan sampah dari parit menumpuk di tengah badan jalan.
Warga setempat bahu membahu membersihkan pasir dan tumpukan sampah yang terbawa arus air menggunakan cangkul. (Detik)
Baca juga :
- Parkir Nontunai Akan Diterapkan di 3 Lokasi di Garut
- Pemkab Garut Luncurkan Sijeruk, Ambulans Gratis untuk Warga