Garut Update. Sejumlah objek wisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus diserbu wisatawan bertepatan libur Natal 2017. Antrean kendaraan bermotor roda dua dan empat menuju kawasan pemandian air panas Cipanas terpantau padat.
Berdasarkan pantauan, Senin (25/12/2017), sekitar pukul 13.40 WIB, di jalur menuju kawasan wisata Cipanas dan kawasan wisata Darajat tepatnya di Jalan Raya Otista, Kecamatan Tarogong Kidul, wisatawan memadati jalur ini.
Antrean kendaraan dari arah Bandung sempat mengular mulai dari kawasan Bundaran Tarogong hingga ke perempatan Samarang yang menjadi jalur menuju kawasan wisata Darajat. Namun arus lalu lintas tetap lancar.
Berdasarkan pantauan, Senin (25/12/2017), sekitar pukul 13.40 WIB, di jalur menuju kawasan wisata Cipanas dan kawasan wisata Darajat tepatnya di Jalan Raya Otista, Kecamatan Tarogong Kidul, wisatawan memadati jalur ini.
Antrean kendaraan dari arah Bandung sempat mengular mulai dari kawasan Bundaran Tarogong hingga ke perempatan Samarang yang menjadi jalur menuju kawasan wisata Darajat. Namun arus lalu lintas tetap lancar.
Polisi dan petugas Dinas Perhubungan bersiaga di jalur ini. "Ada puluhan personel yang disiagakan di jalur itu. Semuanya siaga 24 jam secara bergantian. Kita juga sudah dirikan pos pemantauan di sana untuk terus memantau situasi," ujar Kasatlantas Polres Garut AKP Erik Bangun kepada detikcom di Pos Ops Lilin Lodaya 2017 Polres Garut wilayah Tarogong, Jalan Raya Otista, Garut, Senin (25/12/2017).
Menurut Erik, kendaraan yang masuk ke Garut melalui jalur Kadungora-Leles merupakan wisatawan yang hendak menuju kawasan wisata Cipanas, Darajat dan pantai selatan. Sementara yang melalui jalur Limbangan-Malangbong merupakan wisatawan yang hendak menuju objek wisata di Tasikmalaya dan Pangandaran.
Guna mengantisipasi terjadinya kepadatan volume kendaraan bermotor di jalur menuju wisata, sambung Erik, pihaknya telah menambah jumlah personel.
"Ada 54 personel. Selain untuk mengatur lalu lintas, ada juga yang berpatroli keliling ke setiap tempat wisata untuk memandu," ujarnya.
Sementara itu, di hari Senin ini, volume kendaraan yang memasuki kawasan Garut mulai berkurang. Penjagaan pihak keamanan lebih difokuskan ke tempat wisata dan tempat ibadah. "Sudah menurun dibanding dua hari kemarin," ucap Erik. (Detik)
Menurut Erik, kendaraan yang masuk ke Garut melalui jalur Kadungora-Leles merupakan wisatawan yang hendak menuju kawasan wisata Cipanas, Darajat dan pantai selatan. Sementara yang melalui jalur Limbangan-Malangbong merupakan wisatawan yang hendak menuju objek wisata di Tasikmalaya dan Pangandaran.
Guna mengantisipasi terjadinya kepadatan volume kendaraan bermotor di jalur menuju wisata, sambung Erik, pihaknya telah menambah jumlah personel.
"Ada 54 personel. Selain untuk mengatur lalu lintas, ada juga yang berpatroli keliling ke setiap tempat wisata untuk memandu," ujarnya.
Sementara itu, di hari Senin ini, volume kendaraan yang memasuki kawasan Garut mulai berkurang. Penjagaan pihak keamanan lebih difokuskan ke tempat wisata dan tempat ibadah. "Sudah menurun dibanding dua hari kemarin," ucap Erik. (Detik)
Baca juga :
- Polisi Soroti Minimnya Rambu Bahaya di Pantai Selatan Garut
- Pernah Nyaris Bangkrut, Pasangan dari Garut Ini Sukses Berbisnis Kerajinan Akar Rumput
- Cerita Toton Januar Jadi Pemenang 2016/17 International Woolmark Prize