Lima posisi jabatan eselon II setingkat kepala dinas, dilelang Pemerintah Kabupaten (Pem-kab) Garut. Kelima posisi terse-but yaitu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo), Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim), dan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Iman Alirahman, Senin (28/11), mengatakan, lelang jabatan tersebut dilakukan sebagai bagian dari ketentuan yang harus dilaksanakan pemda sebagaimana diatur Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditindaklanjuti dengan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB). Ke-tentuan tersebut dalam rangk’a pengisian jabatan setelah diber-lakukannya Peraturan Pemerin-tah No. 18 Tahun 2016 yang di-luangkan di daerah dalam Per-aturan Daerah No. 9 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
Menurut Iman, penyegaran jabatan di lima lembaga tersebut berdasarkan hasil evaluasi dari panitia seleksi (pansel). Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan jika pejabat yang sekarang menduduki posisi tersebut akan kembali menempati jabatan itu jika pansel menyatakan hasil ujiannya, baik tes tertulis, wawancara, maupun psikotes dinilai baik.
“Pengisian jabatan itu direncanakan paling lambat 29 Desember, karena Januari 2017 harus sudah dengan SOTK baru dengan pejabat-pejabat yang sudah dikukuhkan,” ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Iman Alirahman, Senin (28/11), mengatakan, lelang jabatan tersebut dilakukan sebagai bagian dari ketentuan yang harus dilaksanakan pemda sebagaimana diatur Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditindaklanjuti dengan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB). Ke-tentuan tersebut dalam rangk’a pengisian jabatan setelah diber-lakukannya Peraturan Pemerin-tah No. 18 Tahun 2016 yang di-luangkan di daerah dalam Per-aturan Daerah No. 9 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
Menurut Iman, penyegaran jabatan di lima lembaga tersebut berdasarkan hasil evaluasi dari panitia seleksi (pansel). Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan jika pejabat yang sekarang menduduki posisi tersebut akan kembali menempati jabatan itu jika pansel menyatakan hasil ujiannya, baik tes tertulis, wawancara, maupun psikotes dinilai baik.
“Pengisian jabatan itu direncanakan paling lambat 29 Desember, karena Januari 2017 harus sudah dengan SOTK baru dengan pejabat-pejabat yang sudah dikukuhkan,” ujarnya.
Baca juga :
Kampus-Kampus di Garut Galang Dana untuk Korban Gempa Aceh
Ide Liburan Akhir Pekan: Mendaki Gunung Guntur di Garut
Membawa Kerajinan Bambu ke Pasar Dunia
Diklat (BKD) Kabupaten Garut, Asep Sulaeman Farouk menyebutkan, lima posisi jabatan yang dilelang tersebut akan diperebutkan oleh 17 orang pelamar. Dari sekian banyak pelamar, lanjutnya, kebanyakan melamar untuk posisi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo).
“Saat ini, pendaftaran pelamar telah ditutup, dan untuk posisi kepala dinas berkas lamaran yang sudah masuk ke panitia seleksi ada 17 pelamar. Paling banyak yang melamar untuk posisi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), yang kedua Diskominfo,” paparnya.
Dari 17 orang pelamar tersebut, ujar Asep, satu orang di antaranya berasal dari luar Garut berprofesi sebagai dokter, yang melamar untuk jabatan Direktur RSU dr. Slamet. Namun, saat ini berkas pelamar tersebut masih dalam tahapan seleksi administratif.
“Ada satu orang pelamar yang berasal dari luar Garut, meski lelang jabatan dibuka secara umum untuk pelamar dari seluruh Indonesia,” tuturnya. ‘
Diungkapkan Asep, setelah lolos seleksi administratif, selanjutnya para calon akan menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan, assessment psikologi serta pembuatan karya tulis yang semuanya dilakukan oleh panitia seleksi. Nantinya, pansel akan memberikan tiga nama untuk tiap posisi kepala dinas kepada bupati untuk dipilih satu orang.
Asep menambahkan, pengu-muman hasil lelang targetnya dilakukan pada Desember tahun ini karena pada tahun 2017 SKPD baru sudah diberlakukan. Karena itu, pada Desember mendatang akan ada pelantikan dan pengukuhan secara besar-besaran di Pemkab Garut.
“Saat ini, pendaftaran pelamar telah ditutup, dan untuk posisi kepala dinas berkas lamaran yang sudah masuk ke panitia seleksi ada 17 pelamar. Paling banyak yang melamar untuk posisi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), yang kedua Diskominfo,” paparnya.
Dari 17 orang pelamar tersebut, ujar Asep, satu orang di antaranya berasal dari luar Garut berprofesi sebagai dokter, yang melamar untuk jabatan Direktur RSU dr. Slamet. Namun, saat ini berkas pelamar tersebut masih dalam tahapan seleksi administratif.
“Ada satu orang pelamar yang berasal dari luar Garut, meski lelang jabatan dibuka secara umum untuk pelamar dari seluruh Indonesia,” tuturnya. ‘
Diungkapkan Asep, setelah lolos seleksi administratif, selanjutnya para calon akan menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan, assessment psikologi serta pembuatan karya tulis yang semuanya dilakukan oleh panitia seleksi. Nantinya, pansel akan memberikan tiga nama untuk tiap posisi kepala dinas kepada bupati untuk dipilih satu orang.
Asep menambahkan, pengu-muman hasil lelang targetnya dilakukan pada Desember tahun ini karena pada tahun 2017 SKPD baru sudah diberlakukan. Karena itu, pada Desember mendatang akan ada pelantikan dan pengukuhan secara besar-besaran di Pemkab Garut.
Sumber :
Sorot Indonesia. 2016. Kadisdik Paling Banyak Diincar Pejabat Pemkab Garut. Diakses tanggal 9 Desember 2016. Link ; http://sorotindonesia.com/2016/12/08/kadisdik-paling-banyak-diincar-pejabat-pemkab-garut/