 |
| http://www.garutkab.go.id |
Dampak bencana banjir bandang telah mengakibatkan banyak kerugian materiil berupa bangunan rumah dan perkantoran, fasilitas umum, fasilitas sosial hingga berbagai kendaraan, termasuk di dalamnya beberapa peralatan elektronik dan lain sebagainya. Karenanya Relawan Teknologi dan Komunikasi (TIK) Indonesia Komisariat Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTG) ikut membantu dengan kegiatan perbaikan perangkat komputer yang rusak akibat banjir.
Lewat acara seminar “Interent Cerdas dan Produktif” yang diselenggarakan Relawan TIK Indonesia STTG bekerja sama dengan sejumlah donatur serta Dinas Komunikasi dan Informasi (DISKOMINFO) Kabupaten Garut pada Selasa (1/11), di Kampus STTG para Relawan menyerahkan sejumlah perangkat komputer, printer dan sejenisnya, milik SKPD, sekolah dan fasilitas umum yang berhasil diperbaiki.
Kepala Diskominfo Garut, Dik Dik Hendrajaya dalam sambutanyanya mengparesiasi kegiatan dan aksi cepat yang dilakukan oleh para Relawan. “Kepada relawan TIK kabupaten Garut, kami atas nama Pemeritah Daerah Kabupaten Garut mengucapkan terima kasih atas kerjasama serta bantuan yang telah diberikan dalam penanganan TIK terdampak ini, semoga Allah SWT membalas segalaa amal kebaikan para relawan TIK, Aamiin.” ujarnya.
Sambutan positif dari gerakan ini juga disampaikan oleh Yudi Gunadi, guru SMA PGRI Garut. Karena telah membantu sekolah tempatnya mengajar. Menurutnya akibat banjir tersebut terdapat sekitar 10 unit Komputer sekolah yang hilang ataupun rusak. Dan lewat aksi positif sekaligus kreatif ini ada beberapa komputer yang bisa dipergunakan kembali.
“Sekolah kami berada di Haur Panggung, ada di kawasan yang sangat terkena dampak. Dan sekitar 10 unit kompunter hilang dan rusak, sebagian sudah ada yang diperbaiki oleh relawan Tik dan tadi kami mendapat satu unit perangkat kompunter baru.”
Walau begitu tidak semua peralatan TIK tersebut diperbaiki semaksimal mungkin oleh para relawan TIK-STTG. Beberapa peralatan bahkan tidak bisa diperbaiki atau rusak fatal sehingga hal itu bukan lagi kapasitas mereka, artinya peralatan yang rusak fatal harus diganti.
Menurut Hilmi Aulawi,sebagai ketua STTG menambahkan, banyak kontribusi yang bisa dilakukan untuk mengedukasi, mensoisalisasikan pengelolaan TIK kepada masyarakat serta penanganan teknis pada kejadian bencana yang telah melanda Garut kemarin.
“Saya sebagai pihak perguruan tinggi memberikan apresiasi yang besar, terkait program diskonimfo untuk seminar internet cerdas dan produktif yang masuk pada program Internet Cerdas Kreatif dan Produktif (INCAKAP) dan anak-anak TIK yang menjadi relwan disini mencoba memberikan kontribusi yang disesuaikan dengan kemampuan mereka, dan terkadang hal ini tidak terpikirkan oleh orang lain.”
Lewat acara seminar “Interent Cerdas dan Produktif” yang diselenggarakan Relawan TIK Indonesia STTG bekerja sama dengan sejumlah donatur serta Dinas Komunikasi dan Informasi (DISKOMINFO) Kabupaten Garut pada Selasa (1/11), di Kampus STTG para Relawan menyerahkan sejumlah perangkat komputer, printer dan sejenisnya, milik SKPD, sekolah dan fasilitas umum yang berhasil diperbaiki.
Kepala Diskominfo Garut, Dik Dik Hendrajaya dalam sambutanyanya mengparesiasi kegiatan dan aksi cepat yang dilakukan oleh para Relawan. “Kepada relawan TIK kabupaten Garut, kami atas nama Pemeritah Daerah Kabupaten Garut mengucapkan terima kasih atas kerjasama serta bantuan yang telah diberikan dalam penanganan TIK terdampak ini, semoga Allah SWT membalas segalaa amal kebaikan para relawan TIK, Aamiin.” ujarnya.
Sambutan positif dari gerakan ini juga disampaikan oleh Yudi Gunadi, guru SMA PGRI Garut. Karena telah membantu sekolah tempatnya mengajar. Menurutnya akibat banjir tersebut terdapat sekitar 10 unit Komputer sekolah yang hilang ataupun rusak. Dan lewat aksi positif sekaligus kreatif ini ada beberapa komputer yang bisa dipergunakan kembali.
“Sekolah kami berada di Haur Panggung, ada di kawasan yang sangat terkena dampak. Dan sekitar 10 unit kompunter hilang dan rusak, sebagian sudah ada yang diperbaiki oleh relawan Tik dan tadi kami mendapat satu unit perangkat kompunter baru.”
Walau begitu tidak semua peralatan TIK tersebut diperbaiki semaksimal mungkin oleh para relawan TIK-STTG. Beberapa peralatan bahkan tidak bisa diperbaiki atau rusak fatal sehingga hal itu bukan lagi kapasitas mereka, artinya peralatan yang rusak fatal harus diganti.
Menurut Hilmi Aulawi,sebagai ketua STTG menambahkan, banyak kontribusi yang bisa dilakukan untuk mengedukasi, mensoisalisasikan pengelolaan TIK kepada masyarakat serta penanganan teknis pada kejadian bencana yang telah melanda Garut kemarin.
“Saya sebagai pihak perguruan tinggi memberikan apresiasi yang besar, terkait program diskonimfo untuk seminar internet cerdas dan produktif yang masuk pada program Internet Cerdas Kreatif dan Produktif (INCAKAP) dan anak-anak TIK yang menjadi relwan disini mencoba memberikan kontribusi yang disesuaikan dengan kemampuan mereka, dan terkadang hal ini tidak terpikirkan oleh orang lain.”
Baca juga : MUI Garut tak Larang Umat Islam Demo 4 November
Sumber :
Pemerintah Kabupaten Garut. 2016. Relawan TIK Garut STTG Serahkan Perangkat Komputer Terdampak Banjir Bandang. Diakses tanggal 1 November 2016. Link ; http://www.garutkab.go.id/pub/news/detail/13449-Relawan-TIK-Garut-STTG-Serahkan-Perangkat-Komputer-Terdampak-Banjir-Bandang.html
