Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Garut tak melarang ummat Islam untuk mengikuti demo 4 November 2016 asal berlangsung tertib dan tak anarkis. Alasannya demo dilindungi undang-undang. Apalagi Ahok sangat jelas mencederai Ummat Islam.
“Saya tak melarang ormas Islam untuk datang ke Jakarta, hanya saja jangan pakai atribut organisasi tertentu agar Islam bersatu,” kata Ketua MUI Kabupaten Garut Sirojul Munir kepada wartawan di pendopo, Senin (31/10/2016).
“Saya tak melarang ormas Islam untuk datang ke Jakarta, hanya saja jangan pakai atribut organisasi tertentu agar Islam bersatu,” kata Ketua MUI Kabupaten Garut Sirojul Munir kepada wartawan di pendopo, Senin (31/10/2016).
Baca juga : Pemkab Garut Belum Memiliki RDTR
Menurut Sirojul Munuir, tak ada lagi perbedaan pendapat soal pernyataan Ahok terkait Almaidah ayat 15, MUI mendesak agar apart hukum mengusut tuntas masalah ini. MUI tidak melarang ormas Islam ikut Demo anti Ahok pada tanggal 4 November 2016 mendatang ke Jakarta. Sirojul juga menegaskan, Pernyataan Ahok itu telah mencederai umat Islam Indonesia.
“Demo boleh tapi jangan anarkis karena Islam itu santun dan tak suka kekerasan,” katannya.
Sementara itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat mengimbau umat Islam mewaspadai kelompok tertentu yang ingin memecah belah ummat Islam dalam kasus Ahok. “Saya banyak menerima masukan dari sejumlah pihak bahwa unsur komunis pun mungkin bermain dalam demo ini. Jadi waspadalah,” kata Sekretaris MUI Jawa Barat Rafani Achyar Senin (31/10/2016).
Achyar menduga kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan dijadikan isu untuk menghancurkan Islam. Maksudnya kalau terjadi anarkis atau tindakan yang tak Islami citra Islam akan jelek dan aparat keamanan akan punya alasan untuk menangkap tokoh-tokoh Islam.
“Demo boleh tapi jangan anarkis karena Islam itu santun dan tak suka kekerasan,” katannya.
Sementara itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat mengimbau umat Islam mewaspadai kelompok tertentu yang ingin memecah belah ummat Islam dalam kasus Ahok. “Saya banyak menerima masukan dari sejumlah pihak bahwa unsur komunis pun mungkin bermain dalam demo ini. Jadi waspadalah,” kata Sekretaris MUI Jawa Barat Rafani Achyar Senin (31/10/2016).
Achyar menduga kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan dijadikan isu untuk menghancurkan Islam. Maksudnya kalau terjadi anarkis atau tindakan yang tak Islami citra Islam akan jelek dan aparat keamanan akan punya alasan untuk menangkap tokoh-tokoh Islam.
Baca juga : Jokowi Janji Bangun Rusun Gratis Untuk Korban Garut
“Banyak di internal mendesak untuk demo. Bahkan minta difasilitasi untuk ke Jakarta. Itu, tidak sama pemahamannya, bagi kami pendapat MUI Jabar representasi di Indonesia, tetapi tidak ada intruksi demo,” tegas Rafani.
Kendati demikian, pihaknya tidak akan melarang hak ekpresi mereka dengan satu syarat tidak membawa embel embel MUI. “Bagi mereka yang akan demo ya silahkan, itu hak demokrasi masing masing. Bukan berarti kami menghalangi, tapi khusus internal MUI agar pemahamannya sama,” ungkapnya.
Sumber :
Jurnal Priangan. 2016. MUI Garut tak Larang Umat Islam Demo 4 November. Diakses tanggal 1 November 2016. Link ; http://jurnalpriangan.com/2016/10/31/mui-garut-tak-larang-umat-islam-demo-4-november/